SEJARAH PERBANKAN
Usaha
perbankan dimulai dari zaman Babylonia, dilanjutkan ke zaman Yunani Kuno dan
Romawi. Pada saat itu, kegiatan utama bank hanya sebagai
tempat tukar menukar uang. Selanjutnya, kegiatan bank berkembang menjadi tempat
penitipan dan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh bank
dipinjamkan kembali ke masyarakat yang membutuhkannya.
Sementara
itu, mengenai sejarah perbankan di Indonesia
tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada saat itu terdapat
beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda antara lain: De
Javasche NV, De Post Paar Bank, De Algemenevolks Crediet Bank, Nederland
Handles Maatscappij (NHM), Nationale Handles Bank (NHB), dan De Escompto Bank
NV.
Di
samping itu, terdapat pula bank-bank milik pribumi, Cina, Jepang, dan Eropa
lainnya. Bank-Bank tersebut antara lain: Bank Nasional Indonesia, Bank Abuah
Saudagar, NV Bank Boemi, The matsui Bank, The Bank of China, dan Batavia Bank.
Di
zaman kemerdekaan perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi.
Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal
kemerdekaan
KLIPING IKLIM DI JAWA
BARAT
Secara
geografis pronvinsi Jawa Barat terletak di antra 5050’-7050’
LS dan 104048’-104048’BT dengan batas-batas wilayah di
sebelah utara bertatasan dengan laut jawa bagian barat dan DKI Jakarata,
sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, dan selaim itu Jabar juga
di antara Samudra Hindia di selatan dan Selat Sunda di barat. Dengan luas
wilayah 35.746,26 km.
Dengan
letak geografis yang strategis ini merupakan keuntungan bagi Jabar terutama
dari segi komunikasi dan perhubungan guys. Kawasan utara merupakan daerah
dataran rendah, sedangkan kawasan seletan berbukit-bukit dengan sedikit pantai
serta dataran tinggi bergunung-gunung ada dikawasan tengah guys. Selain itu
guys Jabar juga memiliki kawasan hutan konservasi, hutan lindung dan hutan
produksi yang proporsi nya mencapai 22,10% dari luas Jabar. Curah hujan
berkisar sekitar 2000-4000 mm/th dengan tingkat intensitas yang tinggi,memiliki
40 daerah aliran sungai (DAS) dengan debit ait permukaan mencapai 81 miliyar m3/tahun
dan air 150 juta m3/tahun.
Ciri utama dari daratan Jabar ini adalah bagian dari busur kepulauan gunung api yang membentang dari ujung utara pulau Sumatra hingga ujung utara pulau Sulawesi. Hal ini lah membuat tahan di Jabar subur guys dan cocok baget buat bercocok tanam. Dan daratannya dapat dibedakan mulai dari sbagian selatan yang berpegunungan curam dengan ketinggian lebih dari 1.500 m diatas permukaan laut, lereng bukit yang landai di tengah denga ketinggian 100 1.500 m dpl, wilayah dataran luas di utara dengan ketinggian 0.10 m dpl san wilayah aliran sungai.Iklim di Jabar dikatakan cukup sejuk nih guys untuk ukuran Negara tropis dengan suu 90c di puncak gunung pangrango dan 340c di pantai utara.
Secara administrative wilayah Jabar dibagi menjadi 18 kabupaten,9 kota,serta terdiri dari 558 kecamatan, dan 5.778 kelurahan. Pada tahun 2000 provinsi Jawa Barat di mekarkan dengan beedirinya provinsi banten yang berada di bagian barat. . Jumlah penduduk laki-laki di Jabar sebanyak 21.907040 jiwa dan perempuan 21.146.692 jiwa. Pada tahun 2015 provinsi Jawa Barat di bawah pimpinan Ahmad Heryawan berhasil meraih penghargaan Anugrah Pangripta Nusantara untuk yang ke lima kali nya.
ringkasan
isi artikel :
berbagai
kalangan dari birokrat, pendidik, orang tua dan generasi muda Indonesia resah
yang disebabkan oleh krisis keteladanan. berbagai respon muncul dengan bermacam
solusi. ada respon yang mengedepankan kekerasan atau radikalisme, sekedar pasif
atau hanya ikut arus. hal yang paling menonjol yang terjadi saat ini adalah
masalah radikalisme keagamaan.
ketiadaan
sosok pemimpin panutan mengindikasikan krisis kepemimpinan dan keteladanan
menjadi salah satu akar penyebab terjadinya radikalisme dikalangan generasi
muda.
pancasila
selain sebagai ideologi bangsa, seharusnya dijadikan living values dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
kalaupun
belum berhasil mensejahterakan dan mencerdaskan rakyat sesuai amanat UUD,
minimal generasi muda mendapat keteladanan tentang kejujuran, etika politik,
tradisi kerja keras, cinta bangsa, dan bagaimana menjaga kerukunan sesama
penghuni rumah Indonesia.
No comments:
Post a Comment